Ali Yusuf: KHGT, Kalender yang Bisa Menyatukan Umat Islam Seluruh Dunia dalam Penanggalan yang Sama

JENDELAISLAM.ID – Kalender Hijriyah memang berlaku di seluruh dunia sejak lama.  Hanya saja, masalah perbedaan penanggalan masih kerap terjadi. DI Indonesia sendiri, kerap ada perbedaan antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan Islam. Terutama menyangkut penetapan awal bulan Qamariyah, seperti awal Ramadhan, awal Syawal, dan sebagainya.  Hal ini disebabkan metode penetapan awal bulan, satu sama lain berbeda. ada yang menggunakan metode rukyat, ada yang hisab.

Untuk menyatukan itu, Muhammadiyah melakukan ijtihad dan hasilnya meluncurkan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini, bisa menyatukan penanggalan, sehingga diharapkan umat Islam di seluruh dunia bisa menjalankan puasa Ramadhan secara serentak, bisa berlebaran secara bersamaan, dan sebagainya.

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta, Ali Yusuf, menekankan pentingnya kalender bagi umat Islam dalam acara “Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal,” di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada Sabtu (03/08/2024).

Ali Yusuf menyampaikan pentingnya kalender unifikatif dengan prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Menurutnya, para ulama dahulu sepakat bahwa hanya ada satu matlak di dunia, yang sering disebut dengan ittihad al-mathali’. “Artinya, awal bulan Ramadhan berlaku sama untuk seluruh tempat di bumi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Muhammadiyah sedang mengupayakan pemberlakuan KHGT. Menurut Ali Yusuf, KHGT adalah salah satu lompatan ijtihad yang penting untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam penanggalan yang sama.

Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta, Ikhwan Ahada, menyatakan bahwa Muhammadiyah telah banyak mengeluarkan ijtihad-ijtihad berkemajuan. Salah satu lompatan ijtihad tersebut adalah KHGT.  

Ia berharap, dengan KHGT, umat Islam dapat lebih terorganisir dalam menjalankan ibadah dan kegiatan sosial. Kalender ini tidak hanya memudahkan penanggalan, tetapi juga mempererat persatuan umat Islam di seluruh dunia. Ini merupakan komitmen Muhammadiyah dalam melakukan inovasi dan ijtihad untuk kemajuan umat Islam.***

Sumber Teks & Foto: Muhammadiyah Online