Kurban: Tebar Kebahagiaan di Hari Idul Adha

JENDELAISLAM.ID – Ada amalan sunah yang luar biasa utama bagi yang tidak berhaji, yaitu puasa Arafah dan menyembelih hewan kurban.  

Tuntunan ibadah kurban telah ada dalam syariat Islam.  Hikmahnya luar biasa. Selain sebagai bentuk ketakwaan, juga bisa membangun kepekaan/kepedulian sosial terhadap sesama, terutama kaum fakir miskin.

Direktur Utama Lazismu, Ibnu Tsani, di Kantor Lazismu Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta pada Senin (10/6) mengatakan bahwa kemiskinan ada dimana-mana, baik di pedesaan maupun perkotaan.

Maka dari itu, sambung Ibnu, Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional melalui momentum Hari Raya Idul Adha menggelar program kurban bernama “Qurbanmu.”

Ibnu menambahkan, Lazismu hadir memberikan solusi agar penyaluran hewan kurban di kantong–kantong kemiskinan, baik di desa dan di kota, bisa merata. Dengan berbagi kebahagiaan di hari raya Idul Adha, tambah Ibnu,  bisa menjadi upaya menghidupkan kepekaan sosial.   

Menurut Ketua Panitia Program Qurbanmu Lazismu, Muhammad Saleh al-Farabi, saat ini, ada banyak bencana yang terjadi di Indonesia, termasuk bencana kemanusiaan di Palestina. Karena itu, lanjutnya, hewan kurban layak didistribusikan di lokasi-lokasi tersebut.

Selain itu, kata Abi, ada juga produk turunan yang bisa menjadi alternatif, yakni berupa daging kemasan dalam bentuk “Rendangmu.”

“Dikemas dengan higienis dan tahan lama sehingga memungkinkan untuk menjangkau saudara-saudara kita yang masih belum bisa merasakan kebahagiaan khususnya di kawasan terpencil kendati hari raya kurban telah selesai,” jelasnya.   

Jangkauan Lazismu mencakup 34 provinsi dengan 1.277 kantor layanan Lazismu. Sehingga pendistribusian kurban, dalam bentuk hewan/daging maupun kemasan yang tahan lama, bisa menjangkau kantong-kantong kemiskinan lebih luas.***

Sumber Teks: Muhammadiyah Online & Foto: Pexels/kailash kumar