JENDELAISLAM.ID – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menandai komitmen serius pemerintah Indonesia dalam menangani masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dengan melibatkan para menteri dan pemangku kepentingan lainnya, Rakernas ini menjadi platform penting untuk merumuskan strategi dan langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut.
Dalam pidatonya, Wapres KH Ma’ruf Amin menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menekan kasus gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi kronis.
Beliau juga menekankan pentingnya akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh keluarga di Indonesia, termasuk pemeriksaan rutin ibu hamil, imunisasi, dan pemantauan tumbuh kembang anak-anak.
Tema Rakernas, yaitu “Optimalisasi Bonus Demografi dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045”, mencerminkan visi jangka panjang untuk memanfaatkan bonus demografi Indonesia secara optimal dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia. Hal ini merupakan langkah strategis dalam mencapai target Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045.
Rakernas ini juga menampilkan sejumlah pembicara ahli, termasuk Prof. dr. Fasli Jalal, Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo, Prof. Dr. dr. Abdul Razak Thaha, dan Dr. Ir. Suprayoga Hadi. Keberadaan mereka memperkaya diskusi dan memberikan wawasan yang mendalam mengenai isu-isu terkait pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.
Selain itu, kegiatan Rakernas juga mencakup peluncuran SIDAK Stunting 2024 & Kick Off Verval Keluarga Risiko Stunting (KRS) 2024, serta penyerahan sertifikat hasil penilaian kematangan SIBER berbasis Cyber Security Maturity (CSM) dari BSSN untuk BKKBN.
Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dalam memanfaatkan teknologi dan data untuk meningkatkan efektivitas program-program pembangunan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan melibatkan berbagai pihak dan mengusung tema yang relevan, Rakernas Bangga Kencana menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai visi pembangunan jangka panjang.***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
