Indonesia dan Malaysia Memulai Era Baru Kerja Sama Pendidikan

Indonesia dan Malaysia Memulai Era Baru Kerja Sama Pendidikan Indonesia dan Malaysia Memulai Era Baru Kerja Sama Pendidikan

JENDELAISLAM.ID – Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Agama RI dan Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia (UPSI) menandai langkah penting dalam meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan Islam antara kedua negara. Dengan kerjasama ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia, serta memperkuat hubungan antar kedua negara.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menyatakan apresiasinya kepada UPSI atas kerjasama ini, yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara. Beliau menegaskan pentingnya pelaksanaan MoU ini secara efektif, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

Kerjasama ini juga dianggap sebagai bagian dari diplomasi pendidikan antara kedua negara, yang diharapkan akan mempererat hubungan bilateral mereka. Abu Rokhmad juga menyoroti bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal, dan diharapkan akan diikuti dengan kerjasama lainnya di masa depan.

Dalam konteks implementasi MoU, empat kampus Ma’had Aly Marhalah Tsaniyah (Magister) di Indonesia telah dipilih untuk berpartisipasi dalam program Double Degree Magister di UPSI. Hal ini menunjukkan komitmen serius dalam menggerakkan kerjasama ini ke tahap berikutnya.

Wakil Rektor UPSI, M. Amin Bin M. Taff, menegaskan komitmen universitasnya untuk memberikan layanan terbaik dalam kerjasama ini. UPSI siap berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia untuk meningkatkan standar pendidikan di kedua negara.

MoU ini mencakup berbagai bidang kerjasama, termasuk penelitian, publikasi, mobilitas mahasiswa, pertukaran dosen, program beasiswa, serta hubungan dan kerjasama akademis lainnya. Penandatanganan MoU dilakukan secara virtual oleh kedua belah pihak, dengan penandatanganan langsung di UPSI dijadwalkan pada tanggal 6 Mei 2024.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedua negara, serta terciptanya ikatan yang lebih erat antara lembaga pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia.***

Sumber Teks & Foto: Kemenag