Kisah Keutamaan Sulaiman bin Yasar dalam Menahan Godaan

Foto hanya ilustrasi Foto hanya ilustrasi

JENDELAISLAM.ID – Sulaiman bin Yasar Al Hilali Al Madani, seorang tabi’in terkenal, lahir pada akhir masa kekhilafahan Utsman bin Affan, sekitar tahun 34 Hijriyah.

Lebih dikenal dengan sebutan Abu Ayyub, ia merupakan maula dari Maimunah binti Al Harits, salah satu istri Nabi Muhammad Saw.

Menurut Imam Adz Dzahabi, ia adalah seorang ahli Fiqih, imam, dan mufti di Kota Madinah, sementara Ibnu Ma’in menyebutnya sebagai ahli Fiqih dan perawi hadits yang terpercaya. Abu Zur’ah juga memuji ketulusannya dalam ibadah.

Salah satu kisah menarik tentangnya adalah saat ia menolak godaan seorang perempuan cantik yang menghampirinya di rumahnya.

Di dalam mimpinya, ia bertemu dengan Nabi Yusuf, yang memuji ketegasannya menolak godaan tersebut.

Kisah kedua terjadi saat ia bersama temannya dalam perjalanan haji. Seorang perempuan Badui berusaha menggoda Sulaiman, namun ia menolaknya dengan tegas, sehingga perempuan tersebut menarik diri.

Ketika Sulaiman bercerita kepada temannya, keduanya menangis karena Sulaiman berhasil menahan godaan tersebut.

Di tengah ibadah haji, Sulaiman bermimpi bertemu dengan Nabi Yusuf, yang mengagumi keteguhannya.

Imam Al Ghazali mencatat kisah-kisah ini untuk menunjukkan keutamaan orang yang mampu menahan hawa nafsu mereka, sebagaimana disebutkan dalam hadits tentang orang yang mati syahid dan mendapatkan naungan Allah di hari kiamat.***

Sumber Foto: Freepix