7 Amalan Sunnah Ramadhan

unsplash - rumah zis UGM

JENDELAISLAM.ID – Puasa wajib bulan Ramadhan yang dijalani umat Islam di seluruh dunia itu bisa menjadi benteng pertahanan diri. Karena tujuan puasa itu tak lain adalah demi meningkatkan ketakwaan dan keimanan. Di sisi lain, di bulan Ramdhan itu pula, Allah berjanji akan memberikan pahala yang besar kepada siapa saja yang berbuat kebajikan dan kebaikan.

Wajar jika Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap Muslim untuk menambah ‘tabungan’ pahala di sisi Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi dijelaskan bahwa amalan-amalan sunnah pada bulan suci Ramadhan bisa bernilai seperti amalan wajib, dan amalan wajib senilai 70 amalan wajib di luar Ramadhan.

Untuk itu, bulan Ramadhan menjadi peluang untuk berbuat kebaikan. Sekecil apapun kebaikan yang ditebarkan, maka itu tetap bernilai ibadah. Seuntai  senyum pun, misalnya, mengandung sedekah dan sarat pahala.

Setidaknya ada beberapa amalan yang disunnahkan pada bulan penuh maghfirah ini, di antaranya:

1. Mengkhatamkan al-Qur’an

Dengan mengingat Ramadhan sebagai bulan al-Qur’an, umat Islam sangat disunnahkan  untuk mengkhatamkan al-Qur’an. Dalam sebuah hadits diceritakan, Jibril mendatangi Rasulullah SAW pada tiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya al-Qur’an.

2. Shalat Tarawih

Shalat sunnah ini dilakukan setelah shalat Isya’. Sangat dianjurkan dengan berjamaah di mushalla atau di masjid.

3. Memberi Makanan Buka Puasa

Sepanjang bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk selalu memberikan ifthar (berbuka) bagi mereka yang berpuasa walaupun hanya seteguk air atau pun sebutir kurma.

4. Bersedekah

Termasuk amalan sunnah yang dianjurkan sepanjang bulan Ramadhan adalah memperbanyak sedekah. “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi).

5. Iktikaf

Iktikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah. Iktikaf disunnahkan bagi laki-laki dan perempuan, karena Rasulullah SAW selalu beriktikaf terutama  pada sepuluh malam terakhir. Aisyah RA berkata, “Bila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan malam, membangunkan keluarganya (isterinya) dan meninggalkan isterinya (tidak berhubungan suami isteri)” (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Umrah

Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah umrah, lantaran umrah di bulan Ramadhan itu memiliki pahala, seperti pahala haji bahkan pahala haji bersama Rasulullah SAW.

7. Memperbanyak Doa

Doa seseorang ketika berbuka termasuk salah satu orang yang doanya mustajab. Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka, ada doa yang tak akan ditolak” (HR. Tirmidzi).***

Sumber Foto: Unsplash/Rumah ZIS UGM