Ustadz Fadzlan Garamatan: Pernah Terkena Panah Beracun saat Berdakwah di Pedalaman Papua
JENDELAISLAM.ID – Sekali pun panah beracun menancap di kedua lengannya, Fadzlan pantang mundur. Demi dakwah dan masa depan saudara-saudaranya, Fadzlan rela bersimbah peluh dan menerabas alam yang tak ramah. Bermula dari Kegelisahan Setiap langkah Fadzlan adalah upaya dakwah. Berhenti melangkah sama artinya berhenti berdakwah. Pria kelahiran Patipi, Fakfak tanggal 17 Mei 1967, ini awalnya…
