Berkah itu Semacam Energi Positif dari Allah

JENDELAISLAM.ID – Pendakwah Amerika Serikat, Ustadz Ubaydullah Evans, mengatakan bahwa berkah itu semacam energi positif.  

Ia menyampaikan hal ini pada Pengajian kitab “Tajul Arus” karya Syekh Ibn Athaillah as-Sakandari di Komunitas Ta’leef Collective Chicago, di bilangan Halsted, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, pada Selasa malam (19/11/2024).

“Sehingga sesuatu itu mampu untuk melampaui dari kapasitas regularnya,” lanjut pendakwah yang menamatkan studinya di Hadramaut, Yaman dan Al-Azhar, Kairo, Mesir itu.

Pendakwah lulusan Hadramaut, Yaman dan Al-Azhar, Kairo, dan Mesir, itu menegaskan bahwa sesuatu yang diberkahi, memiliki nilai manfaat lebih dibanding sesuatu dengan jumlah yang sama namun tidak berkah. Katakanlah, nilai uang itu sama, maka yang berkah bisa disedekahkan kepada orang dengan manfaat lebih, sedang yang tidak, hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri.

“Jika berkah itu terdapat dalam waktumu, kamu bisa dapat melakukan sesuatu yang lebih dari biasanya dalam waktu itu. Jika berkah itu ada dalam uangmu, kamu bisa melakukan lebih dengan uangmu itu. Jika berkah ada dalam hubunganmu, bisa lebih jauh dari itu. Jika berkah itu terdapat dalam makananmu, sedikit saja bisa mengenyangkanmu,” bebernya.

Memiliki banyak uang, tidak menjamin lebih berkah. Demikian halnya dengan banyaknya waktu, juga tidak berkaitan dengan melimpahnya berkah.

“Meraih keberkahan itu dengan menetapkan diri sendiri pada tujuan akhirat. Jika hanya fokus pada dunia, ya bakal terbatas pada dunia saja,” ucapnya.

Orang yang memahami konsep keberkahan, menurutnya, bakal menimbang untuk menyedekahkan sebagian hartanya. Namun apabila hanya memandangnya dari sisi duniawi, hal semacam ini tidak bakal terpikirkan.  

Pengajian Ustadz Ubaydullah Evans di Ta’leef Collective ini sudah menjadi rutinan tiap Selasa malam. Jamaah pengajian berkisar 100 orang, dengan mayoritas kaum muda usia produktif, dari berbagai daerah Chicago dan sekitarnya.***

Sumber:  NU Online