JENDELAISLAM.ID – Apakah Anda pernah berhutang? Saya yakin, setiap orang pasti pernah berhutang baik jumlahnya besar atau kecil.
Hutang sendiri tidak dilarang dalam agama Islam. Sebab, hutang adalah salah satu jalan untuk menyelesaikan persoalan ketika dia membutuhkan sesuatu.
Namun, hutang yang berlebihan juga tidak baik. Dikhawatirkan ia tak bisa bayar. Bahkan, ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa hutang itu seperti sebuah teror.
Dari Uqbah bin Amir Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jangan kalian meneror diri kalian sendiri, padahal sebelumnya kalian dalam keadaan aman. Para sahabat bertanya, ‘Apakah itu, wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Itulah hutang!’ (HR. Ahmad [4/146], At Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir [1/59])
Karena itu, sebaiknya kita menghindari hutang. Lalu, adakah doa yang diajarkan Nabi SAW agar kita tidak terlilit atau dijauhkan dari hutang? Ada dua doa yang biasa dipanjatkan untuk dijauhkan dari lilitan hutang:
1. Doa memohon kecukupan rezeki yang halal
Doa ini menekankan permohonan kepada Allah SWT untuk dicukupkan rezeki yang halal agar terhindar dari ketergantungan pada orang lain atau terpaksa mengambil jalan haram.
اللهم اكفيني بحلالك عن حرامك وأغنني بفضلك عمن سواك
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal dari-Mu agar aku terhindar dari yang haram. Dan berikanlah kekayaan kepadaku dengan karunia-Mu agar aku tidak perlu bergantung kepada selain-Mu” (Hadits Riwayat Tirmidzi).
2. Doa berlindung dari berbagai beban dan hutang
Doa ini fokus pada permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai beban, termasuk di antaranya keresahan, kemalasan, dan secara khusus hutang serta tekanan dari orang lain.
أعوذ بك من الهم والغم وأعوذ بك من العجز والكسل وأعوذ بك من الجبن والبخل وأعوذ بك من غلبة الدين وقهر الرجال
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas dan sedih. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut dan kikir. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan tekanan dari orang lain” (Hadits Riwayat al-Humaidi).
Selain berdoa, penting juga untuk:
– Mengelola keuangan dengan bijak.
– Menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
– Merencanakan keuangan untuk masa depan.
Dengan perpaduan antara doa dan usaha, InsyaAllah Anda dapat terhindar dari lilitan hutang.***
Sumber Foto: Pexels/Karolina Grabowska
