Doa dan Amalan di Bulan Rajab

JENDELAISLAM.ID – Tahun baru 2025 M ini bertepatan dengan awal bulan Rajab 1446 H. Rajab termasuk ke dalam satu dari empat bulan haram yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.

Dalam sabdanya menyebutkan, “Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Dzulkaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban” (HR. Bukhari Muslim).

Selain itu, bulan haram merupakan waktu yang tepat untuk berbuat kebaikan lebih banyak dari biasanya. Karenanya, para salaf menganjurkan umat Islam untuk melakukan berbagai amalan termasuk puasa.

Nabi Muhammad SAW dalam hadits dari Anas bin Malik RA juga menyebut alasan diistimewakannya bulan Rajab. “Rajab adalah Syahrullah (bulan Allah), Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku” (HR. Dailamy).

Berdasar hadits di atas, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar. Sebab, Allah SWT akan membebaskan orang-orang dari neraka. Doa yang masyhur tatkala memasuki bulan Rajab sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan” (HR. Bukhari).

Banyak sekali keistimewaan di bulan Rajab, sehingga umat Islam dianjurkan untuk menyambutnya dengan amalan terbaik. Selain memperbanyak beristighfar, berdzikir, dan berdoa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab.

Anjuran tersebut sebagaimana juga dilakukan pada bulan-bulan haram lainnya, yaitu Zulkadah, Zulhijjah, dan Muharram. Bulan haram adalah sebutan yang merujuk sejarah dilarangnya umat Islam mengadakan peperangan pada bulan-bulan itu.***

Foto: Pixabay/Stay Weird