JENDELAISLAM.ID – Fase kedatangan jamaah haji Indonesia 1445 H/2024 M di Tanah Suci telah berakhir pada Selasa 11 Juni 2024. Puncak haji pun segera tiba.
Berikut ini doa-doa yang bisa dibaca saat melaksanakan rangkaian-rangkaian ibadah haji.
Niat Ihram Haji
نَـوَيـْتُ الْـحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بـِهِ للهِ تَعاَلىَ
“Aku niat haji dengan berihram karena Allah ta’ala.”
Doa ketika Berangkat ke Arafah
اللَّـهُمَّ إِلَـيْكَ تَوَجَّهْتُ وَإِلَى وَجْهِكَ الكَرِيْمِ أَرَدْتُ فَاجْعَلْ ذَنــْبــِى مَغْـفُوْرًا وَحَجِّى مَبْرُوْرًا وَارْحَمْنِى وَلاَ تُخَـيِّبْـنـِى إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
“Ya Allah, aku menghadap kepada-Mu dan aku menginginkan kemurahan-Mu, maka jadikanlah dosaku terampuni, hajiku diterima, kasihanilah aku dan jangan diabaikan permintaanku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa ketika Masuk Arafah
اللَّـهُمَّ إِلَـيْكَ تَوَجَّهْتُ وَبـِكَ اعْتَصمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِمَّنْ تُباَهِى بــِهِ اليَوْمَ مَلاَئـِكَتَكَ إِنــَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
“Ya Allah, hanya kepada Engkaulah aku menghadap, dengan Engkaulah aku berpegang teguh, pada Engkaulah aku menyerah diri. Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang yang hari ini Engkau banggakan di hadapan malaikat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa Melihat Jabal Rahmah
اللَّهُمَّ اغْـفِرْ لـِى وَتُـبْ عَلَيَّ وَأَعْطِنِى سُؤْلـِى وَوَجِّهْ لِيَ الـخَيْرَ أَيـْنَمَا تَوَجَّـهْتُ. سُبْحَانَ اللهِ وَالْـحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكــْـبَرُ
“Ya Allah, ampunilah aku, terimalah taubatku, penuhilah segala permintaanku dan hadapkanlah kebaikan kepadaku di mana pun aku pergi. Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah itu Maha Agung.”
Doa Wukuf
أَسْتَغْـفِرُ اللهَ الـعَظِـيْمِ الَّذِى لآ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْـحَيُّ الْـقَيُّوْمُ وَأَتـُوْبُ إِلَيْهِ
“Aku memohon ampun pada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Kekal dan kepada-Nyalah aku bertaubat.” (100 kali).
لَبَّيـْكَ اللَّـهُمَّ لَبَّـيْكَ، لَبَّـيْكَ لاَ شَرِيـْكَ لَكَ لَـبَّـيْكَ، إِنَّ الْـحَمْدَ وَالـنِّعْمَةَ لَكَ وَالْـمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu, wahai Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat serta kerajaan hanya untuk-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الـحَمْدُ
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah. Allah-lah yang Maha Besar, Allah-lah yang Maha Besar dan segala puji bagi-Nya” (3 kali).
لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيـْكَ لَهُ، لَهُ الـمُلْكُ وَلَهُ الـحَمْدُ يُحْيــِى وَيـُمِيْتُ بـِيَدِهِ الـخَيْرُ وَهُوَ عَلىَ كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
“Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah segala kerajaan dan pujian yang menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nya segala kebaikan dan Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu” (100 kali).
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الـعَلِيِّ الـعَظِيْمِ. أَشْهَدُ أَنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَأَنَّ اللهَ قَدْ أَحَاطَ بـِكُلِّ شَيْئٍ عِلْمًا
“Tiada daya dan kemampuan kecuali bersumber dari Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Aku bersaksi sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu.”
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجـِيْمِ، إِنَّ اللهَ هُوَ السَّمِيْعُ الـعَلِيْمُ
“Aku berlindung kepada Allah dari syetan yang terkutuk. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui” (3 kali).
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. الـحَمْدُ للهِ رَبِّ الـعَالَمِيْنَ. الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. ماَلِكِ يَوْمِ الدِّيــْنِ. إِيــَّاكَ نـَعْـبُدُ وَإِيـَّاكَ نـَسْتــَعِيْنُ. إِهْدِناَ الصِّرَاطَ الـمُسْتَقِيـْمَ. صِرَاطَ الَّذِيــْنَ أَنــْعَمْتَ عَلَيْهِمْ. غَيْرِ الـمَغْضُوْبِ عَلَـيْهِمْ وَلاَ الضّآلّـيــْـنَ. آمين
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Segala puji bagi Allah Pemelihara seru sekalian alam, yang Maha Pengasih lagi Penyayang, Raja di hari kemudian. Hanya kepada-Mulah, kami menyembah dan hanya kepada-Mulah, kami minta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat bukan jalan orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang sesat. Amin” (3 kali).
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اللهُ الصَّمَدُ. لـَمْ يـَلِدْ وَلـَمْ يـُوْلَدْ وَلـَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Katakanlah, wahai Muhammad, Allah itu Maha Esa. Allah itu tempat bergantung. Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada satu pun yang serupa dengan-Nya” (100 kali).
صَلَّـى اللهُ وَمَلآئِكَـتــُهُ عَلَى الـنَّبِـيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلـِهِ وَعَلَـيْهِ السَّلامُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاتُهُ
“Allah dan malaikat-Nya bershalawat (melimpahkan rahmat) kepada Nabi yang ummi serta kepada segenap keluarganya. Semoga shalawat, rahmat dan berkah dari Allah tercurah kepadanya” (100 kali).
اللَّـهُمَّ إِنّى أَسْأَلـُكَ بـِوَجْهِكَ الكَرِيْمِ وُجُوْدِكَ الـقَدِيْمِ وَبـِاسْمِكَ الأَعْظَمِ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَنْ تـَغْـفِرَ لَناَ وَلـِوَالِدَيْناَ وَأَوْلاَدِناَ وَإِخْـوَانِنا وَأَقْرَباَئِنَا وَمَشَايـِخِنَا وَأَصْحَابـِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَأَصْدِقَائِنَا وَلِمَنْ أَوْصَاناَ بـِالدُّعَاءِ وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَـيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْناَ وَلِمَنْ ظَلَمْناَهُ أَوْ أَسَأْنـَا إِلَـيْهِ وَلِجَمِـيْعِ الـمُسْلِمِيْنَ وَالـمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ وَأَنْ تَـرْزُقَنَا وَإِيَّـاهُمْ خَيْرَ الدُّنْــياَ وَالآخِرَة وَأَنْ تَحْفَظَناَ وَإِيّاَهُمْ مِنْ جَمِيْعِ بَلاَءِ الدُّنــْياَ وَأَهْوَالِ يَوْمِ الـقِيَامَةِ وَأَنْ تَـرْزُقَنـَا الـعُلُوْمَ النَّافِعَةَ وَالأَعْمَالَ الصَّالِحَةَ وَأَنْ تَعْصِمَناَ مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِى الظَّاهِرَةِ وَالـبَاطِنَةِ وَأَنْ تُسَهّـِلَ لَناَ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا وَأَنْ تَكْفـِيَناَ شَرَّ الأَشْرَارِ مِنَ الإِنْسِ وَالـجِنِّ وَالدَّوَابِّ وَغَيْرِهَا وَأَنْ تَخـْـتِمَنَا وَإِيَّاهُمْ بِحُسْنِ الـخَاتِمَةِ آمين. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
“Ya Allah, kami memohon dengan zat-Mu yang mulia kemurahan-Mu yang kekal abadi dan dengan nama-Mu yang Maha Agung, limpahkanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Muhammad SAW. Ampunilah kami, ayah bunda kami, anak-anak kami, guru-guru kami, sahabat-sahabat kami, pasangan-pasangan kami, teman-teman kami, dan orang-orang yang berpesan untuk didoakan dan semua orang yang berbuat baik kepada kami, dan yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang pernah kami zalimi atau pun yang pernah kami berbuat jahat kepadanya, semua orang Muslim dan Muslimah yang masih hidup dan yang sudah meninggal.”
“Dan berilah kami rezeki, juga mereka dengan kebaikan dunia dan akhirat, pelihara kami dan mereka dari segala macam bencana dunia dan bencana pada hari kiamat. Berilah kami yang baik bermanfaat, amal perbuatan yang baik, peliharalah kami dari semua perbuatan maksiyat yang nyata dan tersembunyi, mudahkanlah kepada kami rezeki yang halal dan luas, hindarkanlah kami dari segala kejahatan manusia, jin, serta binatang dan lainnya, dan akhirilah hidup kami dalam keadaan husnul khatimah. Amin.”
“Semoga rahmat dan keselamatan tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.”
Doa ketika sampai di Muzdalifah
اللَّهُمَّ إِنَّ هَذِهِ مُزْدَلِفَةَ جُمِعَتْ فِـيْهَا أَلْسِنَةٌ مُخْـتَلِفَةٌ تَسْأَلُكَ حَوَائِجَ مُتـَـنَوِّعَةً فَاجْعَلْنِى مِمَّنْ دَعاَكَ فَاسْتـَجَبْتَ لَهُ وَتَوَكَّلَ عَلَـيْكَ فَكَفَـيْتـَهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Ya Allah, sesungguhnya ini Muzdalifah telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu, hajat keperluan yang aneka ragam. Maka masukkanlah aku ke dalam golongan orang yang memohon kepada-Mu lalu Engkau penuhi permintaannya, yang berserah diri pada-Mu lalu Engkau lindungi dia, wahai Tuhan Maha Pengasih lebih dari segala yang Pengasih.”
Doa ketika sampai di Mina
اللَّـهُمَّ هَذَا مِنَى فَامْـنُنْ عَلَيَّ بِمَا مَنَنْتَ بـِهِ عَلَى أَوْلـِيآئـِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
“Ya Allah, tempat ini adalah Mina, maka anugerahilah aku apa yang Engkau telah anugerahkan kepada orang-orang yang dekat dan taat kepada-Mu.”
Doa Melontar Jumrah
Setiap melontar 1 jumrah 7 kali lontaran kerikil dan dianjurkan berdoa:
بِسْمِ اللهِ اللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِـيْنِ وَرِضَا لِلرَّحْمنِ. اللَّـهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَـبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُـوْرًا
“Bismillah, Allah Akbar, kutukan bagi segala syetan dan ridha bagi Allah yang Maha Pengasih. Ya Allah, Tuhanku, jadikanlah ibadah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’i yang diterima.”
Doa setelah Melontar Tiga Jumrah
الحـَمْدُ للهِ حَمْدًا كَـثِــيْرًا طَـيِّباً مُبارَكاً فِـيْهِ. اللَّـهُمَّ لاَ أُحْصِى ثنَاَءً عَلَـيْكَ أَنتَ كَماَ أَثــْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. اللَّـهُمَّ إِلَيْكَ أَفَضْتُ وَمِنْ عَذابــِكَ أَشْفَقْتُ وَإِلَيْكَ رَغِبتُ وَمِنْكَ رَهِبْتُ فَاقْـبَلْ نُسُكِى وَأَعْظِمْ أَجْرِى وَارْحَمْ تَضَرُّعِى وَاقْـبَلْ تَـوْبـَتِى وَأَقِلَّ عَثْــرَتـِى وَاسْتــَجِبْ دَعْوَتـِى وَأَعْطِنِى سُؤْلـِى. اللَّـهُمَّ رَبــَّنا تَقَـبَّلْ مِنَّا وَلاَ تَجْـعَلْـنَا مِنَ الـمُجْرِمِيـْنَ، وَأَدْخِلْنَا فِى عِباَدِكَ الصَّالِحِيْنَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak lagi baik dan membawa berkah di dalamnya. Ya Allah, sekali-kali kami tidak mampu mencakup (segala macam) pujian untuk-Mu, sesuai pujian-Mu atas diri-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menyerah, dari siksa-siksa-Mu aku mohon belas kasihan, dan kepada-Mu-lah aku berharap dan aku takut, maka terimalah ibadahku, perbesarlah pahalaku, kasihanilah kerendahan hatiku, terimalah taubatku, perkecillah kekeliruanku, perkenankanlah permohonanku dan berikanlah permintaanku. Ya Alah, kabulkanlah! Terimalah persembahan kami ini dan janganlah kami dijadikan orang-orang yang berdosa, tetapi masukkanlah kami dalam hamba-Mu yang shaleh, wahai Tuhan yang Maha Pengasih melebihi segenap yang pengasih.”***
Sumber Foto: Unsplash/ibrahim uz
