JENDELAISLAM.ID – Dalam Islam, menahan amarah merupakan perbuatan mulia yang diganjar dengan pahala yang besar di surga. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadis Nabi Muhammad SAW, di antaranya:
Hadis dari Abdullah bin Amr ra:
“Barang siapa yang menahan marahnya, maka Allah akan menahan siksaNya kepada orang itu.” (HR At-Tabarani dan Ibnu Abdil Barr)
Hadis dari Abu Hurairah ra:
“Barang siapa yang menahan marahnya, padahal dia mampu untuk meluapkannya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala yang setara dengan pahala syahid.” (HR Ahmad)
Hadis dari Abu Darda’ ra:
“Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepada kami suatu amalan yang dapat mengantarkan kami ke surga?” Rasulullah SAW menjawab: “Jangan marah, dan bagimu surga.” (HR Tirmidzi)
Dari hadis-hadis tersebut, terlihat jelas bahwa menahan amarah merupakan salah satu amalan yang dapat mengantarkan seseorang ke surga.
Hal ini karena amarah merupakan salah satu sifat tercela yang dapat membawa seseorang kepada perbuatan dosa. Ketika seseorang mampu menahan amarahnya, maka dia telah mengalahkan hawa nafsunya dan menjaga dirinya dari perbuatan dosa.
Berikut beberapa keutamaan menahan amarah, di antaranya:
– Mendapat pahala yang besar di surga.
– Menyelamatkan diri dari murka Allah.
– Menjauhkan diri dari perbuatan dosa.
– Memperkuat iman dan takwa.
– Meningkatkan kualitas akhlak.
– Memperoleh ketenangan jiwa.
– Mendapat cinta dan kasih sayang dari Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk selalu berusaha menahan amarah ketika dihadapkan pada situasi yang membuat kita marah. Kita dapat melakukan beberapa langkah untuk menahan amarah, di antaranya:
– Istigfar (memohon ampunan kepada Allah SWT).
– Mengambil nafas dalam-dalam.
– Berhenti sejenak dan menenangkan diri.
– Memikirkan akibat dari perbuatan marah.
– Berpikir positif dan tidak mudah tersulut emosi.
– Memaafkan orang yang membuat kita marah.
– Meninggalkan tempat yang membuat kita marah.
– Mencari solusi dengan cara yang baik dan damai.
Menahan amarah memang tidak mudah, namun dengan latihan dan ketekunan, kita pasti akan mampu melakukannya. Dengan menahan amarah, kita dapat meraih pahala yang besar di surga dan meningkatkan kualitas hidup kita di dunia.***
